KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
Disusun
oleh:husaini
I.PENGERTIAN KALIMAT
Sekurang-kurangnya
kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki
subjek
(S) dan predikat (P). kalau tidak memiliki unsur subjek dan unsur predikat,
pernyataan itu
bukanlah
kalimat. Dengan kata yang seperti itu hanya dapat disebut sebagai frasa. Inilah
yang
membedakan
kalimat dengan frasa.
Kalimat
adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan yang
mengungkapkan
pikiran
yang utuh. Dalam wujud lisan kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan
keras lembut,
disela
jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin
kalimat dimulai
dengan
huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda
seru (!).
II.POLA KALIMAT DASAR
Setelah
membicarakan beberapa unsur yang membentuk sebuah kalimat yang benar, kita
telah
dapat menentukan pola kalimat dasar itu sendiri. Berdasarkan penelitian para
ahli, pola
kalimat
dasar dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
1.
KB + KK : Mahasiswa berdiskusi.
2.
KB + KS : Dosen itu ramah.
3.
KB + KBil : Harga buku itu sepuluh ribu rupiah.
4.
KB + (KD + KB) : Tinggalnya di Palembang.
5.
KB1 + KK + KB2 : Mereka menonton film.
6.
KB1 + KK + KB2 + KB3 : Paman
mencarikan saya pekerjaan.
7.
KB1 + KB2 : Rustam peneliti.
Ketujuh
pola kalimat dasar ini dapat diperluas dengan berbagai keterangan dan dapat
pula pola-pola
dasar
itu digabung-gabungkan sehingga kalimat menjadi luas dan kompleks.
III.JENIS KALIMAT MENURUT STRUKTUR GRAMATIKALNYA
Menurut
strukturnya, kalimat bahasa Indonesia dapat berupa kalimat tunggal dan dapat
pula
berupa
kalimat mejemuk. Kalimat majemuk dapat bersifat setara (koordinatif0, tidak
setara
(subordinatif),
ataupun campuran (koordiatif-subordinatif). Gagasan yang tunggal dinyatakan
dalam
kalimat
tunggal; gagasan yang bersegi-segi diungkapkan dengan kalimat majemuk.
A.
Kalimat Tunggal
Kalimat
tunggal terdiri atas satu subjek dan satu predikat. Pada hakikatnya, kalau
dilihat dari
unsur-unsurnya,
kalimat-kalimat yang panjang-panjang dalam bahasa Indonesia dapat dikembalikan
kepada
kalimat-kalimat dasar yang sederhana. Kalimat-kalimat tunggal yang sederhana
itu terdiri
atas
satu subjek dan satu predikat. Sehubungan dengan it, kalimat-kalimat yang
panjang itu dapat
pula
ditelusuri pola-pola pembentukannya. Pola-pola itulah yang dimaksud dengan pola
kalimat
dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar